Buku ini mengupas perjalanan dan transformasi musik Kolintang, dari pemahaman awal masyarakat yang seringkali terbatas dan kurang mendalam, hingga menjadi sebuah seni yang multifungsi dan diakui secara luas.
Pada mulanya, Kolintang memiliki peran sakral dan merupakan bagian tak terpisahkan dari upacara adat serta ritual pemujaan roh leluhur di Minahasa. Seiring berjalannya waktu, fungsi musik ini mengalami pergeseran signifikan. Kini, Kolintang tidak hanya tampil dalam konteks tradisional, tetapi juga telah beradaptasi dengan kebutuhan modern, seperti menjadi hiburan di acara pernikahan mewah, masuk ke dalam kurikulum pendidikan formal sebagai muatan lokal, dan menjadi cabang seni yang aktif diperlombakan di tingkat nasional maupun internasional. Potensi uniknya bahkan telah dilirik oleh sektor pariwisata sebagai daya tarik budaya.
Perkembangan pesat yang membawa musik Kolintang menyebar ke seluruh Indonesia hingga mancanegara ini menimbulkan kesadaran akan pentingnya pelestarian di tengah laju modernisasi. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai sebuah upaya kolaboratif antara penulis dan komunitas Kolintang untuk dua tujuan utama: terus memperkenalkan kekayaan musik Kolintang kepada masyarakat luas dan, yang terpenting, mendokumentasikannya secara tertulis sebagai warisan literasi yang berharga bagi generasi mendatang.



Your review is awaiting approval
As a Newbie, I am permanently browsing online for articles that can aid me. Thank you